Rabu, 07 Januari 2009

Kapan waktu yang tepat untuk memulai ?


Don't waste your time, ACT now !


Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai, selain SEKARANG.
Mengapa ??
Karena ada yang namanya biaya penundaan. Lihatlah ilustrasi berikut ini:

Ada 2 orang yaitu Mr. Sekarang dan Mr. Nanti. Mr Sekarang ber-komitmen untuk mulai menabung sebesar 5 juta / tahun dari sekarang selama 5 tahun saja, sedangkan Mr. Nanti akan mulai menabung 5 tahun lagi tapi dia bersedia untuk menabung selama 10 tahun. Berikut tabel perhitungan untuk keduanya (Asumsi bunga tabungan 15% / tahun)

Tahun Mr. Sekarang Mr. Nanti
Jumlah Menabung Saldo + Bunga Jumlah Menabung Saldo + Bunga
1 5,000,000 5,750,000 - -
2 5,000,000 12,362,500 - -
3 5,000,000 19,966,875 - -
4 5,000,000 28,711,906 - -
5 5,000,000 38,768,692 - -
6 - 44,583,996 5,000,000 5,750,000
7 - 51,271,595 5,000,000 12,362,500
8 - 58,962,335 5,000,000 19,966,875
9 - 67,806,685 5,000,000 28,711,906
10 - 77,977,688 5,000,000 38,768,692
11 - 89,674,341 5,000,000 50,333,996
12 - 103,125,492 5,000,000 63,634,095
13 - 118,594,316 5,000,000 78,929,210
14 - 136,383,463 5,000,000 96,518,591
15 - 156,840,983 5,000,000 116,746,380
25,000,000 156,840,983 50,000,000 116,746,380

Dari ilustrasi terlihat, bahwa Mr Sekarang hanya perlu menabung sebesar 25 juta saja, sementara Mr Nanti yang sudah menabung sebesar Rp. 50 juta tetap saja saldo akhirnya lebih kecil. Mengapa bisa terjadi demikian ?

Ini disebabkan adanya compounding factor yang sifatnya eksponensial, kadang disebut juga sistem bunga-berbunga. Maksudnya uang saat ini akan berbunga dan akan menjadi awal yang baru. (awal baru = awal+bunga) lalu akan berbunga lagi untuk menjadi awal yang baru lagi, demikian seterusnya. Oleh karenanya jika anda memulai lebih dahulu akan mendapat hasil jauh lebih besar dibandingkan orang yang memulai kemudian. Mr Sekarang mulai menabung dari tahun pertama selama lima tahun, sehingga pada saat tahun kelima saldonya sudah menjadi 38 juta, sedangkan Mr Nanti akan memulai dengan 5 juta. Mr Sekarang akan menerima bunga dari 38 juta, sedang Mr Nanti dari yang 5 juta, sehingga pada saat tahun ke enam Mr Sekarang sudah mempunyai 44 juta (walaupun tidak menambah tabungan) sedangkan Mr Nanti hanya mempunyai 12 juta (itupun setelah ditambah tabungan tahun keenam sebesar 5 juta) demikian seterusnya..

Alasan lain untuk memulai sekarang adalah kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Apakah kita masih akan produktif seperti sekarang, atau mungkinkah perekonomian akan tetap sebaik sekarang, atau apakah kita akan tetap sesehat sekarang ?

Kita tidak dapat memprediksikan masa depan, oleh karena itu mulailah menabung & merencanakan keuangan dari sekarang.

Apa itu merencanakan keuangan


Nobody plan to fail, but most of them fail to plan


Arti kata merencanakan adalah mempersiapkan; jadi merencanakan keuangan adalah mempersiapkan keuangan untuk mencapai tujuan anda.
Contoh: anda ingin menyekolahkan anak anda di perguruan tinggi terbaik, berarti anda harus memulai merencanakan sisi keuangan anda sehingga pada waktunya nanti, anda dapat membiayai tujuan tersebut.

Arti lain dari merencanakan keuangan adalah mengatur keuangan anda saat ini untuk membiayai tujuan anda di masa depan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan
  • Rencana keuangan yang dibuat harus disesuaikan dengan kondisi keuangan anda saat ini
    Buatlah suatu tujuan yang masuk akal, jelas dan memang dapat dicapai (achievable).
    c
  • Adanya rentang waktu (time frame) yang jelas
    Tentukanlah waktu yang pasti (definitive time) untuk mencapai tujuan anda tersebut, misalnya tahun 2015, atau anda ingin mencapai dalam 10 tahun, atau pada saat saya berusia 45 tahun.Jangan pernah menggunakan kata-kata seperti : nanti, kapan-kapan, atau kata lain yang tidak terukur (infinitive time)

  • Adanya komitmen dari anda untuk menjalankan rencana ter-sebut
    Rencana hanyalah sebatas rencana sampai rencana itu dilakukan. Diperlukan komitmen yang kuat dari anda untuk melaksanakannya
Beberapa mitos yang salah tentang merencanakan keuangan
** ide diambil dari buku "Save or Sorry, Menabung atau Menyesal, Kesejahteraan Finansial Sepenuhnya di Tangan Anda, oleh Hendri Hartopo terbitan Elex Media Komputindo & KOMMIT
  • Merencanakan keuangan hanyalah untuk orang yang mampu saja
    Justru sebaliknya, karena kita tidak mampu maka kita perlu merencanakan segala sesuatunya dengan baik.
    c
  • Uang yang ada hanya sedikit, jadi mau di-atur bagaimanapun tetap saja tidak ada manfaatnya
    Ini adalah persepsi yang salah tentang uang. Uang sedikit atau banyak tetaplah berharga. Satu juta kurang 1 Rupiah bukanlah 1 juta. Hargailah uang anda, "uang memang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya perlu uang". Benar bukan ?
    Hal ini tidak berarti anda diajarkan untuk menghalalkan segalanya demi uang, tapi maksudnya adalah agar anda dapat menghargai nilai dari uang. Penghargaan terhadap uang bukan dari besar atau kecil nominal uang tersebut, akan tetapi dari manfaat yang dapat diberikan oleh uang tersebut.
    c
  • Penghasilan saya tidak ada sisa lagi untuk di tabung
    Perlu disadari, seseorang dikatakan mampu menabung atau tidak bukanlah dilihat dari berapa besar penghasilannya, tapi dari berapa besar kemauannya untuk menabung. Lebih berarti seorang yang bergaji 1 juta / bln tapi mau menabung, dibandingkan dengan seseorang yang bergaji 10 juta / bln, tapi tidak mau menabung (walaupun yang ditabung hanya senilai 50.000 / bln)

    c
  • Saya sibuk mencari uang, urusan mengatur-atur keuangan, saya serahkan pada istri/suami saya
    Sekarang mungkin anda memang bekerja untuk mencari uang, tapi dengan perencanaan yang baik anda dapat membuat uang yang bekerja untuk anda.
    Selain itu, anda juga harus ikut bertanggung jawab untuk mengatur keuangan pribadi keluarga anda, jangan hanya melemparkan tanggung jawab kepada pasangan anda.
Syarat awal merencanakan keuangan
Jika anda tertarik untuk mulai merencanakan keuangan anda, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan lebih dahulu yaitu :
  • Neraca keuangan pribadi
    Buatlah terlebih dahulu daftar aset (harta) anda, setelah itu buatlah daftar kewajiban anda (hutang). Dari kedua daftar itu, buatlah selisihnya (harta - hutang = kekayaan bersih / net worth). Jika kekayaan bersih anda positif (harta > hutang), maka secara finansial anda adalah sehat, sebaliknya bila negatif (hutang > harta), maka secara finansial anda kurang sehat / baik.
  • Arus Kas pribadi
    Buatlah perincian-perincian dari uang yang masuk dan keluar (Pemasukan dan Pengeluaran). Dari daftar tersebut, anda akan mengetahui seberapa optimal penggunakan uang masuk anda selama ini. Syarat utama dari merencanakan keuangan, anda harus mempunyai surplus !! (Pemasukan > Pengeluaran). Jika tidak, maka anda perlu mengatur pengeluaran anda terlebih dahulu.
  • Tujuan-tujuan keuangan
    Buatlah tujuan-tujuan keuangan anda sesuai skala prioritas. Lihat artikel 3 keranjang kehidupan.
  • Jangka waktu pencapaian
    Buatlah jangka waktu (time frame) yang anda inginkan untuk mencapai tujuan keuangan anda tersebut.

Kamis, 25 Desember 2008